Adsense: Penyebab dan cara mengatasi Low value content - Ketika mendaftarkan website atau blog ke google adsense, terkadang kita mendapatkan penolakan dengan pesan "Low Value Content" dan sebenarnya apa sih maksud dan penyebab dari low value content ini?
Apa itu Low Value Content
Low value content atau dalam bahasa indonesia konten bernilai rendah adalah salah satu indikasi yang diberikan oleh google yang menyatakan bahwa situs website atau blog kita masih minim atau sedikit konten yang terindex dan bermanfaat bagi para pembaca. Jadi sudah jelas disini permasalahan kita ada pada konten blog atau web kita yang masih sedikit atau umur website kita yang terlalu muda.
Penyebab dan cara mengatasi Low Value Content
Beberapa penyebab dari low value content ini yang saya himpun dari berbagai sumber seperti berikut:
1. Konten masih sedikit
Ini biasanya yang jadi masalah paling umum penyebab low value content, jika konten di blog atau web kita masih sangat sedikit seperti 5 atau 10 ini dianggap bahwa blog kita masih dalam pengembangan sehingga belum siap. Belum lagi biasanya tidak semua konten kita terindex dengan baik oleh google (kalah daya saing misalnya karena blog kita masih baru).
Solusi : Perbanyak membuat konten secara teratur dan jika blog masih baru, usahakan membuat konten yang unik dengan memperhatikan minat orang lain di internet, maksudnya kalau bisa kita membuat konten yang umum dibuat terlebih dahulu sehingga potensi blog kita ditemukan user tinggi. Dari beberapa sumber yang saya baca setidaknya ada 16 konten di blog kita yang sudah terindex oleh google (ingat yah disini konten itu sudah terindex oleh google) jadi bukan jumlah keseluruhan konten yang kita buat, buat saja misalkan 25 untuk amannya. Jangan lupa juga submit ke Google Search Console artikelnya.
2. Topik kurang menarik/bermanfaat
Ini juga biasanya jadi penyebab ditolak oleh adsense, terlebih lagi juga menjadi penyebab blog kita sepi pengunjung. Pemilihan topik yang kurang menarik/bermanfaat akan sulit terutama bagi blog baru untuk mendapatkan pengunjung.
Solusi: Lakukan riset terlebih dahulu dengan beberapa tools seperti keyword planner, untuk memastikan topik atau niche blog kita itu diminati orang banyak atau tidak. Untuk blog baru sebaiknya cari topik yang dicari banyak orang namun masih sedikit pesaingnya (memang susah sih mencari topik ini).
3. Pengunjung masih terlalu sedikit
Pengunjung blog yang masih sedikit juga menjadi faktor lainnya penyebab ditolaknya blog/web oleh google adsense.
Solusi: Buat konten yang menarik dan enak dibaca sehingga orang betah di blog kita.
4. Umur blog masih terlalu muda (dianggap masih belum siap / dalam proses pengembangan)
Umur blog juga menjadi faktor penting diterimanya oleh adsense. Blog yang terlalu muda biasanya agak sulit (meski tidak mustahil sih) untuk diterima google adsense.
Solusi: Sabar setidaknya sampai 4 mingguan baru kita submit blog ke google adsense.
5. Banyak artikel copy - paste (duplicate)
Hindari artikel yang copy dari orang lain atau asal comot.
Solusi: Usahakan buat artikel yang original, sehingga google suka dan kalau ada mengutip dari blog lain sertakan sumbernya.
Referensi:
- https://support.google.com/adsense/thread/72673360?hl=en
- https://support.google.com/adsense/thread/73488229?hl=en
23 Komentar
keren gan page one, situs saya masih sepi gan. beruntung bisa nemu artikel ini. bantu up gan https://travelingbanten.com
BalasHapusMantap, terus menulisbang. Ini sangat vermanfaat. Kunjungi blog kami juga ya blog Download Software Gratis. Terima kasih.
BalasHapusPostinganku ada 30 artikel
BalasHapusRata² 1000-2000 kata dianggap low value content.
Umur blog udah lama register 2020, ditolak 7x orang lain cuma 10 artikel konten copy paste aja di terima.
trafik juga berpengaruh gan, pastiin topik yg dibahas itu yg banyak di cari orang hehe
Hapusberkunjung
BalasHapushttps://ekowahyono.blogspot.com
Ini artikel yang saya cari karna blog saja baru aja ditolak ads gegara low value content dan menurut saya poin nomor 1 yang paling relate sama blog saya. Saya mungkin terlalu buru buru untuk daftar ads
BalasHapusberkunjung bang. https://www.songgobuwonotulungagung.my.id/2021/04/bagian-terakhir-membabar-candrasengkala.html
BalasHapus🤣 thanks
BalasHapusAku mencari ternyata nemu artikelnya dan masuk page one juga. Terima kasih sharingnyaa
BalasHapusApa duplicate content ini termasuk gambar juga?
BalasHapussepemahaman saya enggak gan, selama gambarnya enggak melanggar copyright
HapusKeren bang, terima kasih infonya
BalasHapussama sama
Hapusbantu up bang mampir,blog belajar bahasa jepang
BalasHapusgakuseichannel.com
Pantesan aja, beberapa artikel saya ada dari artikel backup an blog lama yg sudah bertraffic tinggi. Alhasil, mungkin dikiranya copas kli ya.
BalasHapusOmong2, mampir juga om ke blog saya https://www.turupedia.com
Postingan 64 traffic 50/day masih dianggap Low value content.
BalasHapusNitip link gan, saling kunjung TuruPedia
BalasHapusthanks inpo gan.
BalasHapusOrang-orang yang mampir kesini karena permasalahan yang sama.
Mudah-mudahan kita semua mendapatkan solusi dan jawaban...amiin
jujur artikel saya berasal dari sumber lain, tetapi saya ketik manual saat membuat postingan (ga langsung copas).
BalasHapuskalau boleh tau, apakah tindakan saya ini melanggar ?
Infonya sangat bermanfaat gan. Kunjungi : https://maspurnomo.com/
BalasHapusterima kasih infonya mas, saya juga lagi berjuang biar bisa diapprove adsense jasacetakmurah
BalasHapussaya udah jalan lama Adsense..tapi tiba-tiba nonaktif..apa kemungkinan gara-gara ganti domain.. dari xyz jadi www.rasapoetra.com, apa mungkin artikel masih kebaca di xyz? padahal udah submit hampir 20 artikel baru dan ganti template buat rapihin.
BalasHapusMakasih Sharing Artikelnya,,,Silahkan berkunjung ke web saya Chipteknologi
BalasHapusBarangkali Anda menemukan Info Yang Bermanfaat..