Nginx: Pengertian, Kelebihan serta Kekurangannya

 Nginx: Pengertian, Kelebihan serta Kekurangannya - Nginx adalah web server yang berbasis open source, namun ada juga versi berbayarnya. Saat ini Nginx merupakan salah satu web server paling populer dan banyak digunakan oleh para devOps, salah satu alasanya adalah kemudahan dalam installasi, konfigurasi serta kehandalanya dalam menghandle trafik yang masuk membuat nginx banyak dipilih saat ini.


Nginx: Pengertian, Kelebihan serta Kekurangannya


Sejarah Nginx

Awal mula terbentuknya Nginx adalah karena adanya suatu masalah, dimana masalah ini terjadi karena sistem kinerja yang harus menangani 10 ribu koneksi secara bersama-sama atau dikenal dengan C10K. Dari masalah yang tersebut Igor Sysoev  (Software Engineer asal Rusia) berusaha untuk memecahkannya.
Hingga akhirnya pada tahun 2002 Igor mulai mengembangkan Nginx. 2 Tahun berselang, tepatnya pada Oktober 2004 dirilislah Nginx versi awal yaitu Nginx 0.1.0. Lalu pada tahun 2011 Igor Sysoev ini resmi mendirikan Perusahaan Nginx ini sekaligus memberikan teknis berbayar bagi pengguna Nginx (Nginx Plus). Pada 20 maret 2018 Nginx mengeluarkan versi baru dengan versi 1.13.10 nya yang sukses melejit mengungguli para pesaingnya seperti apache dan litespeed. Ketika dirasa proyek ini semakin meningkat, kemudian Igor Sysoev membuat Nginx ini semakin berkembang dan telah memasuki pasar dengan Nginx plus. Nginx plus mampu menangani ratusan juga ribuan koneksi hingga sekarang sudah digunakan 500 lebih website di internet.
 

Pengertian Nginx dan Cara Kerjanya

Nginx adalah web server yang dikembangkan oleh Igor Sysoev, yang awalnya hanya memiliki fungsi sebagai HTTP atau sebagai web serving saja. Tetapi, sekarang Nginx ini sudah populer dan dilengkapi lagi dengan fitur- fitur yang canggih sehingga akan membuat tampilan website Anda terlihat dengan performa yang lebih menarik dan tentunya powerfull.

Dalam menjalankan kinerjanya ini, Nginx dibantu dengan fitur-fitur canggih dan andal yang memiliki manfaat dan bisa mendukung performa dari web server diantaranya:
  1. Menangani file index, file statis, dan auto-indexing
  2. Dukungan IPv6
  3. Load Balancing
  4. Reverse proxy dengan proses cache
  5. WebSockets
  6. Dukungan dari FastCGI dengan proses cache
  7. TLS/ Sertifikat SSL dengan Server Name Indication)


Kelebihan dan Kekurangan Nginx

Adapun kelebihan dari Nginx ini adalah sebagai berikut:

1. Hemat Resource (terutama memory)

Jika dibanginkan web server lain, Nginx bisa dibilang memiliki performa yang paling baik terutama dari sisi pemanfaatan resource seperti CPU dan Memory yang kecil. Hal ini berdampak ke performanya yang akan meningkat karena dengan pengguaan resource yang tidak besar maka performa server juga tidak terbebani begitu berat oleh web servernya.

2. Nginx dapat menggantikan hardware load balancer.

Sebagai perangkat lunak (software) load balancer yang open source, Nginx lebih murah dan mudah untuk dikonfigurasi daripada hardware load balancer. Web server ini juga didesain untuk arsitektur cloud yang modern. Nginx juga mendukung konfigurasi ulang on-the-fly dan terintegrasi dengan DevOps yang modern untuk proses pemantauan yang mudah.

3. Nginx menjadi tool yang multifungsi.

Selain digunakan sebagai web server, Nginx memiliki banyak kegunaan, bisa sebagai load balancer, cache konten, dan server proxy. Seluruh konfigurasi ini terpusat hanya pada satu aplikasi saja, sehingga ini akan mempermudah pemantauan dan juga meminimkan jumlah tool yang Anda kelola.

4. Tersedia berbagai macam dokumentasi  serta dukungan komunitasnya yang lengkap.

Jika Anda masih mengalami kesulitan dalam menggunakan Nginx ini, Anda bisa melihat tutorial, webinar, dan dokumentasi yang lengkap untuk Anda pelajari. Jika dirasa masih saja kesulitan, Anda bisa mencoba menggunakan Nginx Plus, sehingga Anda akan mendapat bantuan untuk mendiagnosis kesulitan yang Anda alami.


5. Nginx masih terus dikembangkan dan di support.

Sampai sekarang pun Nginx ini masih akan terus dikembangkan dengan seriusnya hingga Nginx ini akan berada pada garis terdepan pengembangan web modern dan akan mendorong pengembangan teknologi dari HTTP hingga mendapat dukungan dari layanan mikro. Nginx ini juga berencana untuk menyempurnakan fitur-fitur dari pengiriman konten hingga tidak ada lagi pengiriman data cacat.

Selain itu, adapun Kekurangan Nginx adalah sebagai berikut:
Kekurangan Nginx
Setelah mengetahui apa itu Nginx ini, yuk simak apa itu kekurangan dari Nginx ini :
  1. Update yangcukup lama dibganding webserver lainnya.
  2. Fast CGI yang tidak berfungsi sempurna.
  3. Kadangkala ada masalah pada .htaccess namun hal ini tergantung dari konfigurasi webmasternya sendiri.
  4. Pemakai belum sebanyak Apache / IIS.


Nginx benchmark

Jika kita lihat dari hasil perbandingan Nginx dengan web server lain, bisa dilihat Nginx masih unggul dari sisi performa dan penanganan jumlah request data dalam sebuah server. 


Menginstall Nginx di Server Linux

Untuk menginstall Nginx di Server Linux sudah saya tulis di tulisan saya sebelumnya bisa mengikut sebagai berikut:

Selain itu adapula beberapa tips dan solusi beberapa permasalah yang sering muncul pada pengguaan nginx di server linux ubuntu sebagai berikut:



Nah itulah pembahasan tentang Nginx mulai dari pengertian, kelebihan dan kekurangan serta sejarah dari nginx ini, semoga bermanfaat!


Posting Komentar

0 Komentar